Senin, 27 Februari 2017

Cara Instal CVAVR pada Komputer / Laptop

Cara Instal CVAVR pada Komputer / Laptop


Assalamu’alaikum warahmatullah

Waktu saya sekolah, banyak sekali teman saya yang kesulitan dalam menginstal CodeVisionAVR untuk keperluan Pelajaran dan sering kali mengalami error. 

Maka dari itu disini saya akan menjelaskan tentang Bagaimana cara menginstal Codevision AVR / CVAVR.



Berikut langkah – langkah untuk Menginstal CVAVR :

1.       Extract terlebih dahulu file CVAVR bila berekstensi .rar atau .zip, kalo belum punya download dulu di Download gratis CodevisionAVR 2.05.3 + Crack.




2.       Buka Folder CodevisionAVR 2.05.3 → masuk ke Folder Setup Klik kanan dan open Setup.exe





3.       Pilih Bahasa “ cari Bahasa yang paling anda kuasai… ” → Klik OK


4.       Klik OK





5.       Pilih I accepment the agreement klik next terus sampai muncul gambar meminta Password





6.       Buka File dengan nama pass, kemudian Copy password yang ada disitu ke Setup CVAVR Klik next




7.       Kalau berhasil, maka isi Form tersebut seperti gambar dibawah ini dan next





8.       Pilih Folder Lokasi Instalasisaya sarankan gak usah pilih langsung next aja, maka Folder instalasinya akan menuju ke C: \cvavr2” → klik next



9.       Setelah selesai, Klik next → uncheck pada “ Launch CodevisionAVR C Compiler ” → klik Finish,




10.   Saat kita mengekstrak tadi, akan ada 2 Folder Setup dan Crack → Buka Folder CrackCopy semua yang ada disitu





11.   Buka Folder Instalasi tadi, Tempatnya di Partisi C → buka Folder cvavr2buka Folder Bin Paste Di situ…



12.   Klik 2X file crack.reg → kemudian klik OK





13.   Setelah itu, klik 2x File bernama cvavr2.exe, apabila berhasil maka akan muncul seperti gambar dibawah.




14.   Agar memudahkan membuka program, letakkan cvavr2.exe ke Dekstop → klik kanan pada cvavr2.exe → pada tab send to Dekstop ( create Shortcut ).





15.   Berikut Tampilan CVAVR nya, selamat….





Sekian dari saya, kalau mengalami error / kesalahan bisa ditanyakan ke Kolom Komentar ya…
Selalu ingat !! Pembaca yang baik adalah yang selalu meninggalkan jejak bisa berupa komentar dan lain – lain.


Wassalamu’alakum Warahmatullahi wb….
Baca selengkapnya

Selasa, 21 Februari 2017

Pengertian, Fungsi serta Pengaplikasian Mikrokontroler

Pengertian, Fungsi serta Pengaplikasian Mikrokontroler

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Hai Netizens…



Kali ini saya akan sedikit membagikan ilmu mengenai apa sih yang dimaksud Mikrokontroler itu ?, apa sih Fungsinya dan Bagaimanakah Cara Kerja serta Penggunaannya dalam Sehari hari… Okay langsung saja kita bahas… 

Pengertian Mikrokontroler

Seperti yang dikutip dari Syeikh Google dan Ust. Wikipedia :
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program, dan umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Klo menurut saya sendiri :
Pengertian Mikrokontroler sih gak perlu ribet – ribet, jadi mikrokontroler itu ya suatu komponen elektronik yang berbentuk seperti IC atau Integrated Circuits yang penggunaannya harus diisi program terlebih dahulu baru bisa jalan sesuai dengan yang kita inginkan. 
( untuk pengertian IC dapat dilihat disini..  )
Mungkin dari sini ada yang bertanya - tanya “apa bedanya Mikrokontroler, Mikroprosessor, dan IC ?” untuk masalah perbedaannya bisa dilihat disini…

Fungsi Mikrokontroler

Fungsi mikrokontroler ada banyak sekali sampai tidak bisa disebutin semua tapi ada beberapa yang penting – penting saja yaitu :
  • Sebagai Counter
  • Sebagai Decoder dan Encoder
  • Sebagai Flip -  Flop
  • Sebagai Pembangkit Osilasi
  • Lan Sak Piturute… 

Jenis – Jenis Mikrokontroler

Dalam Mikrokontroler terdapat beberapa Jenis atau Spesies hehe.. diantaranya.. ane urutkan dari yang paling banyak digunakan…

   1.  Keluarga AVR


   2.  Keluarga MCS51





   3.  Keluarga PIC



   4.  Keluarga ARM



Penggunaan Mikrokontroler dalam Kehidupan Sehari – hari

  • Dalam bidang hiasan / dekorasi, misalnya kita buat Running led atau buat Running text dan masih banyak yang lainnya.



  • Dalam bidang industry, misalnya kita buat Sensor suhu / temperatur penghitung pada mesin konveyor, lengan robot, dll.



  • Dalam bidang rumah tangga, misalnya kita bisa buat Jam Digital buat Timer On Off, buat Sensor Cahaya, dan lain – lain.



Mungkin hanya itu yang bisa diposting sama admin, kalau ada yang salah atau ingin Tanya sama saya bisa tulis dikolom komentar atau kunjungi Fb ane, namanya “yuvan farid azis” tanpa tanda kutip, lebih – lebih klo di add jadi teman :D ya…
Selalu ingat !! Pembaca yang baik adalah yang selalu meninggalkan jejak bisa berupa komentar dan lain – lain.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Baca selengkapnya

Pengertian, Rumus Resistor, Hukum Ohm 1

Mari Mengenal Komponen Penghambat : Resistor !



Pada Malam hari ini “karena saya nulisnya malam – malam”, saya akan sedikit membagikan artikel mengenai Salah satu komponen elektronika yang sangat popular dan paling murah, yaitu Komponen Resistor.

Sebelum membaca postingan ini diharapkan anda telah membaca postingan saya yg sebelumnya dengan judul “Pengertian Tegangan, Arus, Hambatan, Daya”. Karena di dalam postingan ini masih berkaitan dengan postingan yang sebelumnya.

Kenapa saya bilang sangat popular ?, karena hampir tiap Perangkat Elektronik pasti terdapat yang namanya resistor, walau sangat populer, komponen ini tetap rendah hati lo..

Harganya saja ( klo di Lingkungan ane ) sekitar Rp. 50 perak saja, itupun sudah mendapat yang metafilm ( yg warnanya biru ), klo yang biasa aja hanya Rp. 30 perak… hehe.. sudah kebanyakan promosi ini..

klo yang belum tau Resistor itu kayak apa nih gambarnya…

Resistor


Pengertian Resistor


  Dari Wikipedia :


Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.

Dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.

  Dari Fun Elektro :

Resistor adalah suatu komponen elektronika yang memiliki 2 kaki dan bersifat sebagai hambatan yang beragam, serta memiliki fungsi yang bermacam – macam.

Resistor dilapisi oleh gelang warna yang menunjukkan resistansi / hambatan pada Resistor.

Simbol Resistor adalah Sebagai Berikut :
Simbol Resistor


Menurut Hukum Ohm Pertama, Bahwa “ Besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar
atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya  ”

Bila kita rumuskan maka hasilnya sebagai berikut :

Asal Rumus Hukum Ohm 1 :

Hukum OHM 1

Rumus Khusus Resistor :

Rumus Hambatan


Dapat kita simpulkan dari rumus Khusus Resistor diatas bahwa, Apabila Suatu Resistansi / Hambatan pada Sebuah Resistor Besar maka Besar pula Tegangan ( V ) pada Resistor tersebut dan Arus listrik ( I ) yang mengalir pada Resistor akan Mengecil.

Namun apabila suatu Resistansi / Hambatan pada Sebuah Resistor Kecil maka Kecil pula Tegangan ( V ) pada Resistor tersebut, dan Arus listrik ( I ) yang mengalir pada Resistor akan Membesar.

Resistansi dapat kita analogikan sebagai berikut :

Penganalogian Hukum Ohm


Mungkin hanya itu saja yang dapat saya posting, Klik artikel menarik dan menyenangkan lainnya di Blog ini. Selalu ingat !! Pembaca yang baik adalah Pembaca yang selalu meninggalkan jejak bisa berupa komentar, add teman FB, Follow IG, dll. 

Baca selengkapnya

Cara Cepat Belajar Bahasa C CVAVR bagi Pemula | Work 100%

Belajar Bahasa C CVAVR bagi Pemula



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Di Pagi yang cerah ini TS gak akan memposting artikel apapun, Di Postingan ini saya hanya akan membagi mengenai apa sih yang diperlukan dalam menguasai pemrograman Bahasa C CVAVR mulai dari yang awam hingga sampai Pro.


belajar bahasa C

Walaupun sih.. kalo Bahasa C CVAVR itu, bisa dibilang adalah Bahasa yang hampir punah. Mengapa ?, bisa kita lihat perkembangan jaman saat ini sudah banyak Bahasa Pemrograman yang sudah lebih mudah dipahami oleh Manusia, Contohnya saja Arduino.

Meskipun Bahasa C hampir punah namun masih banyak juga kok yang pake nih Bahasa C CVAVR ya memang kalo orang yang pake Bahasa ini “ Termasuk TS ”, dikategorikan Primitif / Jadul, dll hehehe....

Biasanya orang – orang memilih Bahasa ini karena Minsys-nya bisa buat sendiri dan otomatis harganya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, masih support beberapa modul / ic, dan masih banyak lagi keunggulannya.

Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam Belajar Bahasa C bagi pemula adalah :

1. Niat yang sungguh – sungguh
2. Ketekunan dalam Belajar
3. Kesabaran dalam Belajar
4. Memiliki Komputer / Laptop ( bisa pinjam atau milik sendiri )
5. Memiliki Software Compiler Codevision AVR atau CVAVR
6. Memiliki Software Gambar Simulasi Rangkaian Proteus
7. Yang terakhir, Membaca Seluruh Postingan yang ada dibawah nanti…

Note : " Mohon maaf apabila Link / Postingan Dibawah belum lengkap, namun akan kami update terus Postingan ini sampai lengkap, Terima Kasih... "

Klo semua hal diatas sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah baca postingan disini sampai habis, kata demi kata, huruf demi huruf oke…

Dibawah ini merupakan urutan – urutan dalam belajar Bahasa C bagi Pemula, Terdapat Beberapa bagian dalam Pembelajaran ini diantaranya yaitu ;


Bagian 1 Persiapan Belajar Bahasa C :

Persiapan

Pada Bagian ini, saya jelaskan mengenai hal – hal yang harus pertama kali dalam belajar Bahasa C CVAVR, karena banyak yang Tanya “ Saya harus mulai dari mana untuk belajar Bahasa C ? ” dan lain sebagainya. Oleh karena itu pertama kali baca dulu bagian pertama ini baru selanjutnya…

1.       Cara Instal Codevision AVR / CVAVR pada Laptop atau Komputer
2.       Cara Instal Proteus 7.9 pada Laptop atau Komputer
4.       Pengertian, Macam, dan Fungsi ATmega
5.       Cara Membuat Lembar Kerja Baru pada CVAVR
6.       Tutorial dasar dalam mengoperasikan ISIS Proteus 7.9


Bagian 2 Pengenalan Bahasa C :


Pengenalan

Di Bagian yang kedua ini, merupakan tahap selanjutnya apabila anda sudah melaksanakan bagian pertama diatas, namun kalau anda sebelumnya sudah paham mengenai bagian 1, langsung menuju ke bagian 2 pun boleh…

Terdapat Pengenalan dan Penjelasan dasar tentang Bahasa C disini, dan pastikan anda membacanya berurutan dari no.1 sampai no.2, dan telah membaca semua Postingan Dibawah ini untuk lanjut ke bagian 3.


2.       Struktur Penulisan Bahasa C pada Codevision AVR
3.       Pengertian, Macam, Fungsi, dan Cara penulisan Operator Bahasa C Codevision AVR
4.       Pengertian, Macam, dan Cara Penggunaan Instruksi pada CVAVR



Bagian 3 Materi Bahasa C :
Materi
Karena di bagian sebelumnya kita sudah mengetahui dan mengenal mulai dari struktur penulisan hingga cara penggunaan instruksi, maka kita akan mulai memasuki tentang teori – teori, dasar – dasar, dan materi - materi mengenai pemrograman pada Mikrokontroler.

Bila anda sudah membaca Salah satu materi dibawah ini, maka anda bisa saja langsung melihat bagian yang keempat dan pilih judul / link yang telah anda kuasai.

Misalnya anda telah membaca Pengertian, Cara Penggunaan Input Output pada CVAVR , maka anda bisa langsung belajar mempraktekkannya dan memilih Postingan nomer 1, 2, atau 3 pada Bagian Keempat, yang berkaitan dengan materi pada Bagian ke 3.

1.         Pengertian, Cara Penggunaan Input Output pada CVAVR
2.         Pengertian, Cara Penggunaan Waktu Tunda pada CVAVR
3.         Pengertian, Cara Pendefinisian Variabel pada CVAVR
4.         Pengertian, Macam, Fungsi 7 Segment
5.         Pengertian, Macam, Fungsi LCD
6.         Pengertian, Instruksi, dan Cara Memprogram LCD pada CVAVR
7.         Pengertian, Macam, Fungsi, dan Cara Penggunaan RTC pada CVAVR
8.         Pengertian, Fungsi, dan Cara Penggunaan PWM pada CVAVR



Bagian 4 Mensimulasikan :      


Simulasi

Seperti yang saya jelaskan pada Bagian yang sebelumnya, bahwa setelah anda membaca materi dan sudah paham mengenai materi di Bagian 3, anda bisa langsung ke Bagian 4 dan memilih Tutorial yang anda Kuasai.

Adapun bagi anda yang kurang suka dengan teori ” berarti anda Sama dengan TS  ”, maka anda bisa saja langsung praktek atau Learning by doing dengan menggunakan simulasi dan memilih Lin dibawah ini. Selamat Belajar…..!!!!! 


1.       Cara Membuat Rangkaian Minsys Sederhana pada ISIS Proteus
2.       Cara Memasukkan dan Mensimulasikan Program Kedalam Proteus
3.       Membuat Simulasi dan Contoh Program Menyalakan LED pada Proteus
4.       Membuat Simulasi dan Contoh Program Switch Button pada Proteus
5.       Membuat Simulasi dan Contoh Program Led Blink / Kedip pada Proteus
6.       Membuat Simulasi dan Contoh Program Running LED pada Proteus
7.       Membuat Simulasi dan Contoh Program 7 Segment pada Proteus
8.       Membuat Simulasi dan Contoh Program Counter 7 Segment pada Proteus
9.       Membuat Simulasi dan Contoh Program Counter manual 7 Segment pada Proteus
10.   Membuat Simulasi dan Contoh Program LCD pada Proteus
11.   Membuat Simulasi dan Contoh Program Counter LCD pada Proteus
12.   Membuat Simulasi dan Contoh Program Counter manual LCD pada Proteus
13.   Membuat Simulasi dan Contoh Program RTC LCD pada Proteus
14.   Membuat Simulasi dan Contoh Program RTC 7 segment pada Proteus



Baca selengkapnya